Kabar

Adu Prestasi Pengenal Hizbul Wathan

LEUWISARI, TASIKMU—Lebih dari 160 orang pandu berkacu, membentuk barisan di lapangan. Menyelenggarakan kegitan upacara. Sementara langit, di beberapa titik, mulai berselimut awan hitam.

Sabtu tengah hari, 13 April 2019, acara Lomba Pengenal Berprestasi (LPB), Kepanduan Hizbul Wathan (HW) se-Kabupaten Tasikmalaya, secara resmi dibuka. Langsung oleh Mamat Kohimat, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) HW Kabupaten Tasikmalaya, yang bertindak sebagai Pembina Upacara.

Mamat Kohimat, Ketua Kwarda HW Kabupaten Tasikmalaya, bertindak sebagai Pembina Upacara sekaligus membuka LPB ke-1 secara resmi

Berdasarkan jadwal, LPB akan berlangsung selama dua hari satu malam. Dari Sabtu hingga Ahad, 13-14 April 2019. Karena itu, para peserta LPB mengikuti acara perkemahan. Menginap di ruang kelas. Musim penghujan memberi lebih banyak tantangan, jika perkemahan dilangsungkan di lapangan.

Menurut Mamat, LPB kali ini adalah yang pertama (LPB ke-1). Sementara Panca Pebriana Hidayah, Ketua Pelaksana, menerangkan kalau kegiatan ini merupakan respon atas surat dari Kwartir Pusat.

“Surat dari Kwartir Pusat kami terima oleh Kwarda pada Desember 2019. Isinya mengintruksikan supaya dilaksanakan LPB HW tingkat Pengenal di seluruh Indonesia. Nah, inilah respon atas intruksi itu,” Panca menuturkan.

Peserta LPB Ke-1 tengah mengikuti upacara pembukaan.

Untuk melaksanakan LPB ke-1, perencanaannya sudah disusun sejak awal 2019. Panitianya, di luar pengurus Kwarda HW, turut membantu juga Dewan Sughli Kwarda serta Dewan Kerabat dari SMA Muhammadiyah Singaparna dan Rawa.

Sementara untuk peserta, panitia membuat batasan. Minimal, tiap-tiap qobilah mengirim utusan sebanyak dua regu, maksimal enam regu. Masing-masing regu beranggotakan 10 orang. Termasuk ketua regu.

Qobilah K. H. Ahmad Dahlan (SMP Plus Qurrata A’yun) mengirimkan lima regu; Qobilah Utsman bin Affan (MTs Muhammadiyah Singaparna) mengirimkan lima regu; Qobilah Quraisy al Qarni (MTs Muhammadiyah Leuwisari) mengirimkan empat regu; dan Qobilah At-Tajdid mengirimkan dua regu.

“Kami mengundang enam sekolah. Tetapi MTs Al-Furqan tidang bisa ikut karena ada bentrok jadwal dengan kegiatan sekolah. Sementara MTs Muhammadiyah Cipaku (red. Sariwangi) kurang terkondinisikan,” lanjut Panca.

Forum Silaturrahim

Tujuan dari LPB ke-1, memang untuk ajang adu prestasi pandu HW di tingkat Pengenal. Namun, lebih jauh dari itu, LPB merupakan forum silaturrahim se-Kabupaten Tasikmalaya.

“Karena itulah LPB ini diselenggarakan dalam bentuk perkemahan. Biar saling mengenal. Juga untuk melatih watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, berilmu,” Mamat Kohimat menerangkan.

Para peserta LPB ke-1 tengah mengikuti upacara pembukaan.

Tujuan lainnya, antara lain, menciptakan pandu yang berakhlak karimah; mensosialisasikan keberadaan pandu HW di tengah-tengah masyarakat; dan menumbuhkembangkan semangat anggota pandu HW.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka beberapa jenis keterampilan dilombakan. Yaitu pionering, panorama, kaligrafi, pentas seni, tadabbur alam, miniatur, sandi morse, tahfidz, dan rimba cooking.

“Kegitan ini juga merupakan suatu rangkaian acara dalam rangka memperingati milad 101 tahun Gerakan Kepanduan HW tahun 2019,” pungkas Mamat.

Citizen Journalism

Komentari

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tren

Laman ini didedikasikan untuk warga net mengedepankan kedekatan. Terbuka untuk terlibat menuangkan gagasan ke dalam tulisan dan mewartakan aktivitas lapangan sejalan dengan kaidah jurnalistik.

SIlakan bergabung.

Kontak kami

Alamat: Jl. Kalawagar Singaparna Tasikmalaya
Telefon: (+62) 01234-5678
Email: redaksi@tasikmu.com

Copyright © 2019 TASIKMU | MVP | powered by Wordpress.

Ke Atas