SARIWANGI, TASIKMU–Kecamatan Sariwangi kini menginjak usianya yang ke-18. Pada 21 Februari, 18 tahun yang lalu, terjadi pemekaran daerah. Wilayah Kecamatan Leuwisari yang begitu luas kemudian dipecah menjadi dua kecamatan.
Lahirlah Kecamatan Sariwangi. Tanggal 21 Februari kemudian ditetapkan sebagai hari lahir (Harlah) Kecamatan Sariwangi. Sementara setengah wilayah lainnya tetap menginduk ke teritorial Kecamatan Leuwisari.
Jajaran pemerintah Kacamata Sariwangi sering kali menggelar hari perayaan Harlah kecamatannya. Tahun ini, acara peringatan Harlah Kecamatan Sariwangi dikemas untuk memanjakan warga.
Di samping jajaran pemerintah kecamatan, pada Harlah ke-18 Kecamatan Sariwangi ini, Persyarikatan Muhammadiyah ikut berpartisipasi.
Pada Sabtu, 23 Februari 2019, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sariwangi menggelar berbagai acara; bekerja sama dengan LAZISMU dan MPKU. Kegiatan yang dilaksanakan, antara lain, bakti sosial pengobatan gratis untuk 100 orang pakir miskin yang membutuhkan layanan kesehatan.
Di samping itu, ada juga Gerak Jalan Sehat; dengan rute star dari Bojong Petir – Cipaku – Padarame – Ciemboh – kemudian finish di Kantor Kecamatan Sariwangi, Geger Nyangked. Digelar juga bazar Bumdes dan Lomba Liwet antar-Posyandu se-Kecamatan Sariwangi.
Rangkaian acara yang diyakini sebagai upaya tasyakkur binikmah ini berlanjut hingga Ahad, 24 Februari 2019. Agendanya, selain melanjutkan agenda sehari sebelumnya seperti bazar Bumdes, juga ada penyerahan santunan bagi yatim dan jompo dari UPK DAPM Sariwangi (secara simbolis).
Menurut jadwal yang tasikmu terima, acara perayaan Harlah Ke-18 Kecamatan Sariwangi akan dipungkas dengan tablig akbar. Mubalignya, Kiyayi Yayan Bunyamin, M.Fil.