MPI PDM Kabupaten Tasikmalaya mengadakan diskusi mengenai literasi data dan literasi teknologi yang bertempat di Lapak Kopi Badami, Indihiang, Tasikmalaya (5/2/2020).
Diskusi yang dinamai dengan “Majelis Reboan” memuat kajian-kajian tentang pentingnya literasi di era milenial dengan dikemas secara “menarik” dan “santuy” .
Literasi yang dimaksud dalam diskusi ini tidak hanya berbicara sebatas literasi buku saja, tetapi lebih kearah literasi teknologi, literasi data dan juga tentang literasi manusia.
Majelis Reboan tersebut membahas suatu perencanaan dalam membangun pengetahuan serta informasi yang relevan bagi masyarakat (khususnya warga Muhammadiyah) di era digital.
Menurut Wakil Ketua PDM Kabupaten Tasikmalaya, Dr. Yusep Rafiqi saat ini dunia kampus sudah memasuki era digital, maka kemampuan literasi warga Muhammadiyah pun harus ditingkatkan.
Senada dengan Ketua MPI PDM Kabupaten Tasikmalaya, Kang Duddy R.S bahwa saat ini setiap momen harus diabadikan melalui tulisan dan konten, yang artinya kita semua menjadi pelaku storyteller.
