SINGAPARNA, TASIKMU–Satu lagi gebrakan dilakukan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kabupaten Tasikmalaya. Kali ini, NA meluncurkan sebuah produk yang diberi nama AbonMu. Abon yang seratus persen daging ayam dan dipastikan higienis ini diproduksi oleh Pimpinan Cabang (PC) NA Sariwangi.
Peluncuran AbonMu berlangsung Senin (2/9/2019), di Aula SMA Muhammadiyah Singaparna, Cikedokan. Neni Nur Hayati menerangkan bahwa kehadiran AbonMu dilatari oleh kekhawatiran NA atas kasus stunting yang tinggi di Kabupaten Tasikmalaya. Yakni peringkat kedua tertinggi di Jawa Barat.
“Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 33% dari 120 ribu balita di Kabupaten Tasikmalaya menderita stunting, atau berperawakan pendek. Tertinggi di Kecamatan Cikatomas, Kecamatan Salila, Kecamatan Jatiwaras, Kecamatan Puspahiang, Kecamatan Sukahening, dan Kecamatan Sukaresik,” papar Neni.
Adapun kaitannya dengan abon, Neni menyakitkan, abon yang diproduksi NA mengandung gizi cukup tinggi, harga terjangkau semua kalangan, dan disukai oleh anak-anak. Sementara stunting, antara lain, disebabkan oleh kekurangan asupan gizi pada anak.
Di sisi lain, Ooy Yulianti memaparkan, bahwa pada mulanya PCNA Sariwangi hanya mencari formulasi yang tepat antara meminimalisir stunting tetapi juga dapat menopang pendanaan organisasi.
“Kami berkumpul, sekitar 10 orang ibu-ibu NA. Kemudian sepakat untuk mengadakan pelatihan membuat abon ayam. Alhamdulillah, dari modal seadanya, hasil urunan Rp 10.000,- per orang, kami bisa memproduksi abon, dan diberi merk AbonMu,” terang Ooy.
Di luar dugaan, lanjut Ooy, ternyata peminat AbonMu cukup tinggi. Penjualannya menggunakan jejaring NA senasional. Sehingga pesanan tidak hanya di lokal Tasikmalaya, melainkan juga sudah menyebrang ke luar Jawa.
“Insya Allah, beberapa pekan ke depan, AbonMu bakal terbang ke London, Inggris. Sudah ada pemesan dari sana,” lanjut Ooy sambil tersenyum senang.
NA memproduksi abon dengan empat varian rasa; original, pedas, keju, dan keju manis. Kemasan dan harganya juga bervariasi. Mulai dari kemasan 50gr dengan harga Rp 10.000,-; 100gr harga Rp 20.000,-; 150gr harga Rp 30.000,-; 200gr harga Rp 40.000,-; hingga 250gr harga Rp 50.000,-.
Nilai plus dari program usaha NA ini adalah kemamfaatannya untuk umat. Pasalnya, NA menjalin kerjasama dengan LazisMu. Untuk alat produksi, LazisMu membantu NA dengan menyediakan mesin pres, sementara NA berkomitmen menginfakkan laba penjualan abon sebesar 5%.
“NA sudah melakukan inisiatif untuk mengembangkan sistim ekonomi islami. Yaitu bukan dalam arti dengan modal sekecil-kecilnya meraup keuntungan sebesar-besarnya. Melainkan juga mempunyai nilai kebermanfaatan bagi yang lain. Pada intinya, ada keberpihakan,” ujar Ketua LazisMu Kabupaten Tasikmalaya, H. Abdul Rozak, mengapresiasi kerjasama dengan NA.
Sementara itu, informasi lebih detil, termasuk pemesanan, dapat menghubungi Ooy Yulianti di nomor 082246547588