TASIKMU.COM—Muhammadiyah memiliki amal usaha pada bidang pendidikan dan kesehatan yang mapan. Kedua bidang tersebut, di antaranya, yang sejauh ini menjadi penopang dakwah persyarikatan berusia lebih dari seabad tersebut.
Namun Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) merasa ada sektor lain yang butuh penguatan. FOKAL IMM Kabupaten Tasikmalaya sampai menggelar pelatihan kewirausahaan, Kamis (21/7/2022).
Ketua Koordinator Daerah (Korda) FOKAL IMM Kabupaten Tasikmalaya, Gigin Dzulgina mengemukakan; hadirnya wirausahawan akan melengkapi amal usaha Muhammadiyah yang ada pada sektor pendidikan dan kesehatan.
“Karena itu kami melibatkan perwakilan dari tiap-tiap PC Muhammadiyah, masyarakat dan kader-kader muda Muhammadiyah. Kami berharap wirausahawan ini bukan hanya tumbuh dan berkembang bersama, tetapi juga saling menguatkan,” terang Gigin.
Adapun Ketua Koordinator Nasional (Kornas) FOKAL IMM, Armyn Gultom yang hadir langsung ke aula SMA Muhammadiyah Singaparna, Cikedokan; menjelaskan hubungan kerja sama antara FOKAL IMM dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Pelatihan ini juga bagian dari rangkaian kerja sama dengan BSI. Kerja samanya berdurasi dua tahun, tetapi bisa berlanjut dengan MoU yang baru. Kami selenggarakan di seluruh Indonesia,” ujar Armyn.
Armyn juga menekankan betapa pentingnya menumbuhkan perekonomian, baik dalam internal Muhammadiyah maupun masyarakat Islam secara umum. Karena pergerakan ekonomi sendiri harus menjadi bagian dari dakwah.
![TASIKMU](https://tasikmu.com/wp-content/themes/flex-mag/images/logos/logo-large.png)