Kabar

Ketua PWPM, Iu Rusliana: “Misi Kemandirian Masih Harus Diperjuangkan”

TASIKMALAYA–Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat kembali menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil). Kali ini, Musywil berlangsung di Kota Tasikmalaya, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas).

Berdasarkan jadwal, Musywil akan berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (27-28/12/2019). Namun, karena penutupan Musywil kemungkinan berlangsung malam hari, para peserta Musywil akan menetap di lokasi sampai Ahad (29/12/2019).

Seiring berlangsungnya Musywil, juga akan ada pergantian kepemimpinan di PWPM Jawa Barat. Dengan demikian, Ketua Umum PWPM Jawa Barat, Iu Rusliana, akan menanggalkan jabatannya. Demikianlah proses regenerasi kepemimpinan di Pemuda Muhammadiyah.

Sepanjang kepemimpinannya, Iu mengaku telah merealisasikan sebagain besar visi dan misi yang dibuatnya. Meski demikian, ia juga mengaku masih ada satu sisi yang perlu terus diperjuangkan.

“Empat tahun yang lalu, kami menyusun misi ‘menuju pemuda yang mandiri, disegani, dan berkemajuan’. Misi itu sebagian besar, insya Allah, sudah kita realisasikan. Namun, secara jujur, harus kami sampaikan, ada misi kemandirian yang masih harus kita perjuangkan,” ujar Iu.

Iu sendiri sudah menjajagi kemingkinan merealisasikan misi kemandirian. Misalnya saja menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Karena itu, Iu mengharap di periode selanjutnya, PWPM dapat melanjutkan jalinan kerjasama dengan berbagai elemen yang dapat mendorong pengembangan kewirausahaan.

“Saya percaya, ada 27 calon formatur, dan semuanya itu adalah calon pemimpin PWPM Jawa Barat yang terbaik. Karena itu, mari jadikan arena Musywil ini sebagai forum silaturahmi, forum keakraban, forum kekeluargaan; sehingga dari sanalah kita membangun organisasi yang solid,” lanjutnya.

Karena itu, secara pribadi, Iu memiliki kriteria tersendiri untuk PWPM ke depan. Di antaranya, memiliki kemandirian secara ekonomi, memiliki akses atau jaringan, dan yang paling penting adalah memiliki visi.

“Karena hakikatnya, penjadi PWPM itu mepayani yang di bawahnya. Kalau visi melayaninya tidak ada, ini akan repot ke depannya. Saya percaya dari 27 calon formatur itu ada yang seperti itu. Saya sangat percaya, semuanya yang terbaik, semuanya yang terbaik,” pungkasnya.

Citizen Journalism

Komentari

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tren

Laman ini didedikasikan untuk warga net mengedepankan kedekatan. Terbuka untuk terlibat menuangkan gagasan ke dalam tulisan dan mewartakan aktivitas lapangan sejalan dengan kaidah jurnalistik.

SIlakan bergabung.

Kontak kami

Alamat: Jl. Kalawagar Singaparna Tasikmalaya
Telefon: (+62) 01234-5678
Email: redaksi@tasikmu.com

Copyright © 2019 TASIKMU | MVP | powered by Wordpress.

Ke Atas