Nalar

Kolaborasi dan Memaknainya

Oleh : Hilma Fanniar Rohman
Ketua Umum PC IMM Kab.Tasikmalaya

Belakangan ini kita sering mendengar kata kolaborasi baik melalui perbincangan maupun lewat media elektronik maupun cetak, tetapi kita kerap sulit untuk menerjemahkan kata ini dengan benar dan baik, kolaborasi menurut kamus besar bahasa indonesia yakni perbuatan kerja sama dengan musuh. Yang sederhananya dengan musuh saja kita bekerjasama apalagi dengan kawan seperjuangan.

Tetapi dalam bahasa inggris kita mendapatkkan makna yang lebih pas karna seperti kita ketahui bahasa serapan terkadang memiliki makna yang berbeda dengan makna yang sesungguhnya, dikamus bahasa inggris kita dapat mendapatkan tiga arti. Pertama, tindakan bekerjasama seseorang lain atau orang-orang lain untuk sesuatu pekerja. Kedua,buah karya dari kerjasama dengan orang lain atau orang-orang lain. Ketiga,tindakan bekerjasama dengan musuh yang menjajah negri.

Memaknai kolaborasi bukan hanya secara bahasa tapi lebih kepada perhitungan kebermanfaatan bukan sekedar untung rugi, karna kolaborasi bukan bisnis yang semuanya dihitung berdasarkan material tetapi lebih dari itu kolaborasi adalah lakulaka bersama demi mencapai sebuah kebaikan yang paripurna atau bahasa sederhananya tolong menolong.

Ketika kita menolong seseorang dijalan yang tertimpa musibah kita tidak akan bertanya dari mana asalnya, apa pilihan politiknya, Dsb. Tapi kita akan menolongnya dalam bingkai kesamaan kita sebagai makhluk tuhan atau bahasa kerennya hablu minan naas.

Tetapi dalam rangka saling tolong menolong kita juga harus tetap memikirkan manfaat dan keburukan yang bisa terjadi, jangan sampai kita saling tolong menolong dalam hal keburukan, ini yang terjadi hari ini kolaborasi korupsi katakanlah, melakukan tindakan merampok dengan berjamaah mulai dari pejabat tinggi negara sampai kepala desa melakukan korupsi dengan barisan yang tertata dan sangat rapih.

Kolaborasi yang baik yaitu kolaborasi dalam rangka dakwah menyebarkan ajaran islam yang mulia kita saling tolong menolong bahu membahu membesarkan agama yang memang sudah selayaknya kita bumikan gerakanya, bukan malah mencampuri ritus ritus agama lain yang sudah terang beneran berbeda keyakinan dengan kita. Tetapi dalam sisi lain, dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara kita harus melakukan kolaborasi tanpa memandang perbedaan apapun yang terjadi didepan mata kita.

Kebaikan harus hadir dalam setiap nafas gerak dan langkah kita sebagai manusia saling membesarkan dan melindungi kawan sejawat, berusaha terus memanusiakan manusia bukan sebaliknya mengkerdilkan manusia yang lainnya. Mari kita sudahi pertikayan bangsa ini dengan alasan priomordialistik bahkan agama. Mari kita bangun bangsa ini bersama sama, karna bangsa kita akan terus menjadi bangsa yang kerdil ketika anak bangsanya selalu bertarung dirumah sendiri.
Saat ini, bangsa kita membutuhkan nilai-nilai untuk meretas masa depan bangsa yang tampak silang sengkarut. Kita jangan sampai tengelam dalam politik adu domba dan terbawa oleh arus tipudaya setan melalui media (hoaks), yang pada akhirnya akan membawa kita kejurang perbedaan bukan kesurga perdamaian.

Kolaborasi juga tidak boleh kita maknai hanya sebagi ritus simbolik dengan lahirnya banyak lembaga yang melakukan klaim bahwa mereka paling toleransi, era revolusi industri 4.0 seharusnya hadir sebagai jumbatan pemersatu bangsa, dengan digaungkannya sinergitas diera ini. Bukan hanya sebagai seremonial belaka.

Hakikat sesungguhnya dari kolaborasi tak lain adalah suatu pembebasan dari hal-hal yang membelenggu. Dalam konteks kekinian, harus hadir semangat baru untuk mengelorakan kebersamaan dalam rangka membangun bangsa yang beradab. Jika hari ini bangsa kita seperti kain merah yang diseruduk banteng, terkoyak kesana kemari. Kita jait kembali kain yang robek ini, masa depan negri yang indah adil dan makmur ini hanya bisa dibangun lewat kerjasama dan kebersamaan membangunya.

Citizen Journalism

Komentari

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tren

Laman ini didedikasikan untuk warga net mengedepankan kedekatan. Terbuka untuk terlibat menuangkan gagasan ke dalam tulisan dan mewartakan aktivitas lapangan sejalan dengan kaidah jurnalistik.

SIlakan bergabung.

Kontak kami

Alamat: Jl. Kalawagar Singaparna Tasikmalaya
Telefon: (+62) 01234-5678
Email: redaksi@tasikmu.com

Copyright © 2019 TASIKMU | MVP | powered by Wordpress.

Ke Atas