Oleh : Hilma Fanniar Rohman
Ketua Umum PC IMM Kab.Tasikmalaya
Ikatan mahasiswa muhammadiyah dijawa barat kini memiliki 18 Pimpinan Cabang IMM, dari 27 kota kabupaten yang ada dijawa barat, delapan belas cabang yang hadir ini belum semuanya mencapai kinerja yang maksimal ini terbukti dengan vakumnya dua pimpinan cabang imm di provinsi jawa barat dan masih ada sepuluh kota dan kabupaten yang belum memiliki pimpinan cabang imm.
Tetapi ikatan mahasiswa muhammadiyah jawa barat kini mulai memberikan trend dakwah yang membaik dari hari kehari dengan lahirnya dua pimpinan cabang baru diprovinsi jawa barat yaitu cabang Kota Depok dan Bandung Timur, dakwah IMM tidak hanya hadir diperguruan tinggi muhammadiyah saja tetapi kini imm bisa menjadi poros utama dakwah di perguruan tinggi negri dan perguruan tinggi swasta.
Kebermanfaatan IMM sebagai gerakan mahasiswa juga terus diuji kepekaanya terhadap fakta sosial yang hadir ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara, gerakan imm hari ini mulai menyesuaikan dengan keadaan zaman diera revolusi industri 4.0 dari nalar berlomba berubah menjadi nalar kolaborasi. Kader imm di jawa barat terus terusan saling membantu dan membesarkan satu samalain baik dalam kaderisasi maupun dalam bidang yang lainnya.
Kedepannya ikatan mahasiswa muhammadiyah harus selalu bisa menjawab tantangan zaman dengan terus melakukan kaderisasi di seluruh kampus dijawa barat karna sampai hari ini belum semua perguruan tinggi muhammadiyah di jawa barat memiliki komisariat ini menjadi PR dakwah bagi kader.
Jangan pernah menyerah kalian hanya boleh berhenti berdakwah setelah kalian wafat
