TASIKMU.COM—Baznas Kabupaten Tasikmalaya sudah punya 39 relawan. Jumlahnya sesuai jumlah kecamatan. Berarti satu kecamatan satu orang relawan.
Relawan itu disebut Sahabat Baznas. Baznas mengukuhkannya pada Kamis (4/2/2021). Bertempat di Gedung MUI, Jl. K. H. Ruhiat No. 56A, Cipakat, Singaparna.
Bukan hanya mengukuhkan. Baznas juga sekalian membinanya. Antara lain diberi pemahaman soal cara menyadarkan masyarakat agar sadar berzakat. Berikut metode penghitungannya.
Perekrutan Sahabat Baznas berlangsung di masing-masing Unit Pengumpul Zakat (UPZ), yang ada di kecamatan. Demikian keterangan dari Cecep Abdul Qoyyum.
Qoyyum adalah salah satu Komisioner Baznas Kabupaten Tasikmalaya, Bidang Perencanaan dan Keuangan.
“Sahabat Baznas ini nantinya akan membantu kita menghimpun zakat, infak, dan sedekah. Karena belum ada yang mampu mengakses masyarakat luas di luar kelembagaan,” terang Qoyyum.
Baznas memberi target Sahabat Baznas dapat menemukan potensi muzakki sebanyak lima orang per bulan. Tiap bulan dengan sendirinya akan terus meningkat.
Di samping menghimpun, Sabahat Baznas juga berfungsi sebagai surveyor. Mereka bertugas melakukan asesmen kelayakan calon penerima dana ZIS.
“Harapannya, penghimpunan ZIS semakin meningkat. Kemudian pendistribusian dan pendayagunaannya betul-betul tepat sasaran dan tepat manfaat,” lanjut Qoyyum.
Kepala Baznas Kabupaten Tasikmalaya, Acep Thohir Fuad menambahkan bahwa Baznas berkewajiban membina Sahabat Bazas. Bukan hanya merekrut dan mengukuhkan.
Paling tidak pembinaan dapat menghindarkan Sahabat Baznas dari prilaku khianat. Sehingga tidak akan ada oknum yang menyalah gunakan ZIS.
“Kegiatan yang kita selenggarakan sekarang ini adalah salah satu upaya. Adalah suatu kepastian bahwa khianat dalam ajaran Islam itu sangat-sangat tercela,” tegas Acep.
Kalaupun di kemudian hari masih ada oknum yang menyalah gunakan ZIS, lanjut Acep, Baznas bisa bermusyawarah dan menggantinya dengan yang lebih baik.
“Karena itu harus segera diatasi. Apalagi ini yang diurusnya masalah zakat. Titipan zakat itu sangat berat,” tandas Acep.