Kabar

Hujan Cuma Semalam, Tanah Merosot di Sana-Sini

Bencana Alam

TASIKMU.COM—Selasa (9/8/2022) malam, Kabupaten Tasikmalaya dalam guyuran hujan. Sejak sore hingga pagi keesokan harinya. Tanah-tanah jenuh tertimpa butiran air, terus menerus. Akhirnya, tak ada akar yang kuat menyangganya lagi. Longsor pun terjadi di sana-sini.

Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya merilis data, pada Rabu (10/8/2022) terungkap sekurang-kurangnya 17 titik longsor dan dua titik banjir.

Longsor di Kecamatan Cibalong paling banyak, 12 titik. Tepatnya di Di Kampung Nangkasari, Cisaruni, Pangukusan dan Cilongkrang, Desa Parung; Kampung Parungjaya, Sindanghurip, Cigordah dan Singalancap, Desa Singajaya; Kampung Cihaur, Desa Cibalong dan Kampung Cilangkap, Desa Cisempur.

Akibatnya bermacam-macam. Longsoran di Kampung Nangkasari menutup akses Kampung Cisurian dengan Nangkasari. Tanah, batu, pohon dan ranting mengonggok setebal 1,5 meter dengan panjang 10 meter.

Sementara di Kampung Cisaruni, jalan antarkampung dan satu rumah milik warga terancam terbawa longsor. Kolam ikan di Kampung Pangukusan pun kasaeur sebagian.

Di Cilongkrang lain lagi. Longsor menggerus sebagian teras belakang rumah milik Entin. Hampir sama dengan yang terjadi di Desa Singajaya: dapur rumah Suhendar tergerus, dinding samping rumah Didi tertimpa longsoran dan rumah Emar Maryati terancam. Kolam ikan milik Mulyana di Desa Cisempur bahkan sampai jebol.

Kecamatan Salopa juga kebagian longsor: di Kampung Cikembang, Desa Karyamandala dan Kampung Kalanganyar, Desa Mandalahayu. Meski hanya dua titik, tapi paling berat dari titik longsor lainnya.

Berat karena longsoran sampai melumpuhkan akses Salopa-Cikatomas. Tanah dan segala macam isinya tumpah ke jalan setinggi 10 meter sepanjang 10 meter. Satu unit elf hampir tertimbun.

Untuk mengevakuasi semua longsoran, BPBD Kabupaten Tasikmalaya sampai harus menentukan skala prioritas. Hanya yang berat-berat yang BPBD tangani secara langsung.

“Pada perinsipnya kami sudah melakukan penangan tindak darurat bencana. Prioritas kami seperti di Salopa. Penangannya juga lintasinstansi. Kami koordinasi dengan kepolisian, PUPR, Tagana dan lainnya,” terang Kurnia Trisna Somantri, Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/8/2022).

Untuk mengevakuasi longsoran di Salopa, BPBD sampai menerjunkan satu unit loader dan satu unit beko. Evakuasi longsoran dari jam 14 sampai jam 23, Rabu (10/8/2022).

Sayang, terjadi kembali longsor pada titik yang sama, Kamis (11/8/2022). Jalur Salopa-Cikatomas kembali lumpuh. BPBD kembali menurunkan satu unit loader ke lokasi.

“Target kami evakuasi longsoran susulan ini sekitar lima sampai enam jam selesai lah. Hari ini juga kami akan menangani yang di Kecamatan Cibalong. Kami lakukan penyemprotan saja, tidak menurunkan alat berat,” Kurnia menandaskan.

Selain di dua kecamatan tersebut, satu longsor di Kampung Mekartanjung, Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas. Jalan penghubung Desa Sindangasih dengan Desa Cayur tertutup longsoran 10 x 10 meter. Satu lagi di Kampung Sindangamis dan Cilawang, Desa-Kecamatan Jatiwaras. Rumah milik Aep terancam, bangunan madrasah berukuran 17 x 5 meter terbawa longsor.

Sementara banjir melanda Kampung Cianteng, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong yang mengakibatkan jembatan penghubung Cianteg dengan Cidadap roboh. Banjir juga terjadi di dua titik di Kampung Cikembang, Desa Karyamandala.

Dari semua kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tersebut, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Untungnya, tidak satu pun korban jiwa yang jatuh.

Citizen Journalism

Komentari

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tren

Laman ini didedikasikan untuk warga net mengedepankan kedekatan. Terbuka untuk terlibat menuangkan gagasan ke dalam tulisan dan mewartakan aktivitas lapangan sejalan dengan kaidah jurnalistik.

SIlakan bergabung.

Kontak kami

Alamat: Jl. Kalawagar Singaparna Tasikmalaya
Telefon: (+62) 01234-5678
Email: redaksi@tasikmu.com

Copyright © 2019 TASIKMU | MVP | powered by Wordpress.

Ke Atas