TASIKMU.COM–Ratusan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah dari Kabupaten Tasikmalaya akan berangkat ke Solo. Panitia Penggembira memperkirakan hingga belasan bus.
Sekretaris Panitia Penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah dari Kabupaten Tasikmalaya, Agus Sibny mengemukakan bahwa perkiraan tersebut berdasarkan pada pendaftar sebelum penundaan muktamar.
“Waktu itu kami mendata sampai lebih dari 500 orang yang siap berangkat ke Solo. Kami bahkan memesan sekurang-kurangnya 11 bus, sekaligus membayar DP ongkosnya,” terang Agus, Minggu (7/8/2022).
Panedmi Covid-19 yang melanda Indonesia awal 2020 kemudian membuyarkan semua rencana. Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah.
Meski demikian, kata Agus, pihaknya tidak langsung melakukan pengembalian uang kepada para penggembira. Berbulan-bulan lamanya.

Perwakilan PCM dan AUM saat rapat koordinasi dengan Panitia Penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah dari Kabupaten Tasikmalaya.
Pada akhirnya, karena kian banyak warga Muhammadiyah yang mempertanyakan uang tersebut, PDM Kabupaten Tasikmalaya pun mengembalikan uang. Untungnya, pihak travel tidak keberatan mengembalikan DP yang sudah terbayarkan.
“Sekarang kami sedang melakukan pendaftaran kembali. Prediksi kami, pendaftar yang sekarang tidak akan jauh berbeda dari yang sebelumnya. Bahkan ada potensi bertambah,” lanjut Agus.
Sebagai panitia dari PDM, Agus sudah menetapkan batas akhir pendaftaran, yaitu tanggal 11 Agustus 2022. Dengan demikian pihaknya memiliki waktu yang leluasa untuk mengatur moda pemberangkatan dan mengondisikan penginapan.
“Dulu, rencana kami itu akan menginap di AUM yang ada di Solo. Kami sudah berkoordinasi dengan Panitia Penerima Muktamar. Sekarang tentu saka kami harus melakukan koordinasi ulang,” tambah Agus.
Rombongan muktamirin dan penggembira dari Kabupaten Tasikmalaya sendiri berencana berangkat pada 18 November 2022.
