TASIKMALAYA, TASIKMU–Momen perayaan Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia diciderai beberapa insiden tidak terpuji. Antara lain sebagaimana yang terjadi di Surabaya, Malang, dan daerah lainnya.
Di daerah-daerah tersebut, sejumlah mahasiswa asal Papua mendapatkan perlakuan rasial dan diskriminasi. Menurut IMM Kab. Tasikmalaya, tindakan tersebut jelas bertentangan dengan konstitusi dan menciderai harkat serta martabat kemanusiaan.
Sebab itu, jika tindakan tersebut tidak segera ditangani, bahkan bisa jadi akan memicu perpecahan keutuhan bangsa.
Sementara itu, demikian pernyataan sikap IMM Kab. Tasikmalaya seutuhnya:
