SINGAPARNA—Pada acara puncak perayaan milad ke-107 Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Ahmad Sofyan, menyerahkan penghargaan kepada Muhammad Taufik.
Muhammad Taufik adalah peraih medali emas pada SEA Games 2019 cabang pentathlon. Ia salah satu alumni sekolah Muhammadiyah. Tepatnya Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon. Di Al-Furqon, Muhammad Taufik mondok selama enam tahun.
Acara puncak perayaan milad ke-107 Muhammadiyah sendiri digelar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, Jl Raya Timur No. 21A Singaparna. Hadir di sana antara lain perwakilan dari Polres, Dandim, Komisioner KPU, dan tamu undangan lainnya.
Sebelum memberikan penghargaan kepada Muhammad Taufik, Ketua PDM Kabupaten Tasikmalaya terlebih dahulu menginformasikan program PDM kepada Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang sengaja diundang untuk mengisi tabligh akbar.
“Program-program kami di antaranya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas dakwah, melaksanakan konsep-konsep filantropi, dan pengembangan LazisMu,” Dadan menerangkan.
Mengembangkan kualitas dakwah, menurut Dadan, berarti terus memperkuat dakwah yang sejak sebelumnya sudah ditempuh. Sementara kuantitas dakwah berarti melakukan perluasan penyebarannya. PDM Kabupaten Tasikmalaya sendiri sudah berusaha merambah atau melakukan pembenahan Muhammadiyah di daerah Cikalong, Cipatujah, Salawu, Ciawi, Cisayong, dan Sukaratu; di samping memperkuat yang sudah ada.
Sementara bertalian dengan pengembangan LazisMu, sedang dalam masa penjajagan supaya ke depan di setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) berdiri kantor layanan LazisMu.
“Pada intinya, kami akan berbenah sekuat tenaga, supaya semua program tersebut dapat berjalan dengan baik,” Dadan melanjutkan.
Ruangan Aula Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon mendadak bergemuruh, saat Dadan mengenalkan Muhammad Taufik sekaligus memanggilnya ke atas panggung. Muhammad Taufik bahkan dipersilahkan untuk memberi motivasi untuk siswa-siswi sekolah Muhammadiyah yang hadir.
“Semoga adik-adik bisa mengangkat bendera merah putih di antara bendera-bendera negara lain. Semoga adik-adik dapat mengumandangkan Indonesia Raya di negara lain. Sebab, yang dapat mengumandangkan Indonesia Raya di negara lain itu, selain presiden, adalah peraih medali emas,” ujar Taufik dengan enerjik.
Muhammad Taufik juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon. Sebab, ia merasa bahwa mimpinya itu sudah dimulai sejak ia mondok di sana.
Di penghujung acara, pada saat menyerahkan penghargaan kepada Muhammad Taufik, Ketua PDM mengatakan, “Mungkin penghargaan ini tidak seberapa. Tetapi, semoga bernilai dan membawa keberkahan kepada Muhammad Taufik”.
