TASIKMU.COM – Seorang pria berinisial US (40) babak belur diamuk massa di Kampung Bongkor, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. US ketahuan sedang berusaha maling hand phone dari sebuah rumah.
Peritiwa yang terjadi pada Selasa (13/6/2023) siang itu sempat menjadi perbincangan masyarakat luas. Karena ada salah seorang warga yang memvideo kejadian, kemudian menyebarkannya melalui media sosial.
Kapolsek Sukaratu, AKP Mahmud Darmana mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut. Katanya, sebelum mendapat amukan masyarakat, US hampir berhasil kabur.
“Kronologisnya itu pelaku mencoba mencuri sebuah hand phone yang sedang dicas. Ia mengira rumah itu kosong. Ternyata pemiliknya sedang ada di rumah dan memergoki pelaku,” terang Mahmud, Rabu (14/6/2023).
Karena panik, US sempat memukul bagian kepala pemilik rumah yang berjenis kelamin perempuan. Setelah itu itu pelaku lari ke luar rumah dan mencoba melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua.
Tetapi, sekalipun kepalanya sempat kena pukul, pemilik rumah masih kuat mengejar dan menarik bagian belakang kendaraan milik pelaku. Laju kendaraan pun tertahan.
“Nah, ketika sedang menarik kendaraan itu, korban mengata-ngatain pelaku dengan ‘maling-maling-maling’. Masyarakat sekitar mendengar, lalu masyarakat pun menangkapnya,” lanjut Mahmud.
Mahmud juga mengungkap identitas pelaku yang sudah babak belur itu. Katanya, US merupakan salah satu warga Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Sejauh informasi yang Polsek Sukaratu terima, masyarakat Puteran juga sudah resah dengan keberadaan US. Karena perilakunya memang suka mencuri.
“Pelaku ini residivis, lah. Kalau pekerjaannya, pedagang. Biasanya targetnya itu ke rumah-rumah yang ia kira kosong. Taksiran kerugian sebesar Rp 2 juta,” tambah Mahmud.
Untuk sementara pelaku diamankan di sel Mapolsek Sukaratu, untuk pemeriksaan dan melengkapi administrasi penyidikan lebih lanjut. Karena masih memerlukan keterangan-keterangan, baik dari pelaku maupun dari saksi-saksi yang ada.
Adapun korban kemudian jatuh pingsan, setelah masyarakat mengamankan pelaku. Besar kemungkinan merasa pusing akibat bagian kepalanya terkena pukulan.
“Karena pingsan, masyarakat pun membawa korban ke Puskesmas. Tetapi tidak lama kemudian kembali sadarkan diri. Selanjutnya berobat jalan, karena lukanya tidak terlalu parah,” pungkas Mahmud.

Warning: Attempt to read property "term_id" on false in /home/u5872676/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 994