TASIKMU.COM–Wakil Ketua Bidang Media pada Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Anam Sutopo memperkirakan penggembira akan mencapai jutaan orang. Lantaran agenda di Solo tersebut sudah pasti secara luring seutuhnya.
“Kalau prediksi Pak Walikota dan Panitia Penerima, berdasarkan permintaan dari daerah, penggembira itu kisaran tiga juta orang,” terang Anam pada salah satu sesi Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah, Sabtu (23/7/2022).
Meski sebanyak itu, Anam memastikan bahwa panitia sudah siap menyambut muktamirin dan para penggembira. Edutorium megah dengan anggaran lebih dari Rp 300 miliar sudah siap menanti.
Sementara terkait potensi banyaknya kendaraan yang masuk daerah Solo, termasuk kendaraan dalam ukuran besar seperti bus; Anam yakin pada waktunya semua mobil bisa masuk. Meskipun tentu harus ada upaya rekayasa lalu lintas dan menyediakan banyak area parkir.
Adapun terkait penginapan, jangankan nanti pada waktunya, sekalipun mencari hari ini akan sulit menemukan kamar hotel yang kosong. Karena sejak jauh-jauh dari sudah ada yang memesan; terutama untuk muktamirin.
“Untuk saat ini di Solo sudah susah mencari hotel, atau bahkan sudah tidak ada lagi. Maka kami arahkan ke Salatiga atau Yogyakarta. Yang dekat itu Salatiga, paling setengah jam ke Solo, lewat tol,” tambah Anam.
Lain halnya dengan waktu tempuh dari Yogyakarta. Meski tempatnya akan lebih nyaman ketimbang Salatiga, tapi Yogyakarta-Solo butuh waktu antara dua hingga tiga jam perjalanan; karena ada kemungkinan macet.
“Kalau dari Yogya itu harus melewati 33 trafick light. Dari Semarang malah mungkin lebih cepat, sekitar satu jam lewat tol,” lanjut Anam.
Untuk mengantisipasi kesulitan menemukan penginapan, Anam menyarankan calon penggembira muktamar segera menghubungi bagian pengelola penggembira. Boleh jadi dapat diarahkan ke masjid, sekolah, atau rumah-rumah warga untuk menumpang menginap.
“Panitia Muktamar akan memfasilitasi. Biar nanti tidak dimanfaatkan oleh permainan travel, tengkulak, broker atau orang yang tidak bertanggungjawab lainnya,” tandas Anam.
